Skip to main content

Handphone Mito 6100, Ponsel Kelas Pemula yang Stylish

by Ardhi Suryadhi @ detikInet
Spesifikasi

Dimensi: 117 x 60 x 9 mm
Jaringan: 900/1800 MHz (dual SIM)
Layar: Touchscreen 3,6 inci
Memori Eksternal: microSD
Kamera: VGA
Fitur: Audio + Video Player, Social Networking, Radio FM, Opera Mini, Games
Baterai: 800 mAH

Handphone Mito

harga handphone mito

handphone mito terbaru


handphone mito 500, 8700, 311, 8100, qwerty

Jakarta - Meski bermain di entry level, bukan berarti ponsel yang dijajakan bertampang pas-pasan. Itu sebabnya, vendor juga dituntut menawarkan handset yang menarik kepada pengguna di segmen kelas pemula.

Hal ini sepertinya yang juga dipegang oleh Mito Mobile. Pengguna di kalangan entry level, menurut Mito, sangat memperhatikan faktor penampilan ketika membeli ponsel. Bahkan dalam banyak riset, hal ini menduduki urutan teratas. Selanjutnya adalah fitur yang sesuai kebutuhan, dan lainnya.

User interface seri 6100 ini akan menyala ketika terkunci. Polanya bahkan diklaim seperti ponsel Android. Pengguna harus menggeser icon lock pada layar sebelum menjelajah ke empat opsi.

Homescreen awal disediakan dalam jumlah tujuh buah dan dapat dipenuhi oleh menu-menu sesuka hati pengguna. Sedangkan pada menu utama ditampilkan tiga dashboard.

"Faktor fisik dan desain sangat penting bagi konsumen, sebab hal ini merepresentasikan dirinya kepada umum," sebut Mito dalam keterangannya, Minggu (18/3/2012).

Melihat perilaku konsumen seperti itu, vendor ponsel merek lokal ini pun merilis Mito 6100. Ponsel ini memang bergaya bak smartphone dengan layar sentuh yang lebar.

Perangkat ini mengusung layar seluas 3,6 inch. Adapun material yang digunakan merupakan hasil kombinasi antara metal dan plastik.

Mito 6100 juga bertipe dua SIM card GSM. Bila pengguna lebih suka browsing ke situs-situs WAP pilihannya, sebaiknya memanfaatkan browser native atau Opera Mini. Untuk yang kedua ini, dijamin lebih cepat lantaran Opera menekankan pada kompresi data unduhan.

Ya, ini merupakan perangkat entry level. Jadi jangan harap mendapatkan fitur dan kemampuan yang ciamik layaknya ponsel pintar di kalangan kelas atas. Namun untuk kelas pemula, Mito 6100 rasanya bisa dipertimbangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Powerful job portal with university web integration

Creating a powerful job portal with university web integration involves combining cutting-edge technology, strategic partnerships, and a user-centric approach to bridge the gap between academia and industry. In this comprehensive explanation, I'll delve into the key components and benefits of such a platform.

Langkah mudah membuat aplikasi sendiri di Facebook

konten diperbaharui karena sudah tidak relevan. Getting Started Websites Apps on Facebook Mobile Samples & How-Tos Videos Core Concepts Social Design Social Plugins Open Graph protocol Social Channels Authentication Graph API Advanced Topics Dialogs FQL Internationalization Ads API Credits API Chat API Legacy REST API Legacy FBML Legacy FBJS Legacy Javascript SDK SDKs & Tools Open Graph Beta -----iklan----- ----- lihat juga: >> Belajar Cara Membuat Software >> Contoh Source Code Aplikasi Facebook penasaran banget nih pingin nyobain bikin aplikasi di Facebook.com. perlu kalian tahu, kalo facebook udah menyediakan API yang bisa anda gunakan di aplikasi anda. fitur integrated seperti ini akan memberikan "kesan" seolah - olah kita tidak pernah beranjak dari facebook. projek sebuah aplikasi di facebook sepertinya akan menjadi hal yang menarik. Gath adam sudah membuat artikel tentang cara membuat apl

Solusi mengatasi Tindihan (Eureup Eureup)

Tindihan alias eureup eureup atau dalam bahasa inggris disebut juga dengan sleep paralysis adalah kondisi umum tubuh dengan ciri - ciri kelumpuhan sementara sebagian atau total dari otot rangka dan areflexia yang terjadi setelah bangun dari tidur atau tidak sepenuhnya terbangun ketika dalam keadaan tertidur [ref] . Saat pertama kali mengalami kejadian ini, saya merasa takut yang amat sangat ketika tubuh tidak bisa digerakkan ditambah dengan melihat citra - citra yang seharusnya tidak ada. Keringat pun banyak keluar di sekitar leher dan punduk setelah benar - benar bangun. Waktu itu saya tidak tahu menahu sedikitpun tentang hal seperti itu . itu terjadi ketika saya masih berumuran anak smp. Lama kelamaan, saya pun sudah mulai terbiasa seiring dengan informasi yang saya dapatkan tentang tindihan. Bahkan, saya suka bereksperimen agar bisa bangun tanpa harus merasa kelelahan jika terulang hal serupa. Ini yang saya lakukan ketika tindihan atau eureup eureup terjadi: Jangan ngot